Santan atau santen adalah cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa yang diparut dan kemudian diperas bersama air. Santan mempunyai rasa lemak dan digunakan sebagai perasa yang menyedapkan masakan menjadi gurih. Pada masa dahulu, santan akan diperas dari kelapa yang diparut dan dicampur dengan air panas sebelum diperas.
Pada masa kini, terdapat mesin pemeras santan bagi. Untuk penggunaan mesin, kelapa yang diparut tidak perlu dicampurkan dengan air, dan pati santan yang terhasil adalah 100% tulen. Terdapat juga santan instan atau siap saji dalam paket yang cuma perlu ditambah air panas sebelum digunakan. Dalam hal ini kelompok kami akan membahas bagaimana suatu pabrik santan dapat mengolah bahan baku secara efektif dan efisien sehingga penggunaannya dapat secara maksimal dan hanya menyisakan sedikit limbah. Bagaimana suatu pabrik santan bisa secara kreatif mengolah limbahnya supaya dapat menghasilkan nilai jual yang lebih lagi.
Seperti yang kita tahu bahan baku santan pastilah dari kelapa, Buah kelapa ternyata hanya dikonsumsi seperlima persen dari volume buah, sisanya berupa serabut, batok dan ampas kelapa sering kita buang di bak sampah
Maka dari itu limbah tersebut dimanfaatkan oleh produsen santan untuk membuat berbagai kerajinan ataupun barang-barang yang lebih memiliki nilai guna sehingga dari limbah-limbah tersebut dapat diolah lagi secara kreatif oleh para produsen santan supaya dapat menghasilkan nilai jual lebih dan juga mengurangi resiko tercemarnya lingkungan oleh limbah.
- AMPAS KELAPA
Pertama limbah dari olahan santan pastilah ampas kelapa,walaupun ampas kelapa tidak dapat diolah menjadi berbagai macam tetapi ampas kelapa dapat dicampurkan pada makanan ternak sehingga hal tersebut dapat mengurangi limbah dari pengolahan kelapa menjadi santan.
- BATOK KELAPA
- SERABUT KELAPA
Biasanya serabut kelapa diolah menjadi peralatan rumah tangga seperti diolah menjadi keset atau spon untuk cuci piring.
kesimpulan kelompok kami adalah bahwa pabrik santan telah meminimalisasi limbah yang berasal dari bahan baku pembuatan santan yaitu mereka telah mengolah ampas kelapa menjadi campuran pakan ternak,sabut kelapa menjadi keset dan spon untuk mencuci piring, dan batok kelapa diubah menjadi centong,gayung,asbak,dll. hal-hal tersebut disamping meminimalisasi limbah juga memberikan keuntungan untuk produsen.
kelompok:
- Evriwanty
- Julyana Saputri
- Muhammad Fauzan
- Mutiara Prianka B.
- Nur Anissa
- Renis Trisnia
- Septiana Tri S.
- Suci Syaraswati
