PENDAHULUAN
Setiap manusia pasti memiliki penalaran. Hal itu yang
membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lain. Dengan bernalar, manusia
dapat berpikir. Berpikir akan membuat manusia menjadi makhluk yang lebih unggul
dibandingkan makhluk hidup yang lainnya. Menurut wikipedia penalaran
adalah “proses berpikir yang bertolak
dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep
dan pengertian.” Berpikir deduktif adalah salah satu metode dalam
bernalar selain berpikir induktif. Menurut wikipedia, berpikir deduktif adalah “ metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu
untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.” misalnya:
“ Sekolah tersebut adalah sekolah terfavorit(Umum) karena lulusannya memiliki
prestasi yang cermelang(khusus) dan berpontensi tinggi(khusus) ” atau “ setiap
mamalia(umum) pasti melahirkan, dan kuda(khusus) adalah hewan mamalia”.
PEMBAHASAN
Dengan
berpikir atau bernalar, merupakan suatu bentuk kegiatan akal/rasio manusia
dengan mana pengetahuan yang kita terima melalui panca indera diolah dan
ditujukan untuk mecapai suatu kebenaran. Suatu proses berpikir dalam menarik
suatu kesimpulan pengetahuan disebut penalaran. Pada hakikatnya manusia itu
adalah makhluk yang berpikir, bernalar, beremosi, bersikap dan beramal. Sikap
dan pengalamannya bersumber pada pengetahuannya melalui aktivitas berpikir,
bernalar, dan beremosinya. Produk penalarannya adalah pengetahuan yang
berkaitan dengan aktivitas berpikir dan bukan dengan aktivitas emosi, walaupun
tokoh B. Pascal mengatakan
bahwa hati manusiapun mempunyai logikanya sendiri. Namun demikian tidaklah
semua aktivitas berpikir itu berlandaskan penalaran. Jadi penalaran adalah
aktivitas berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan
kebenaran itu. Berpikir adalah suatu aktivitas untuk menemukan pengetahuan yang
benar atau kebenaran. Kebenaran itu bersifat individual, oleh karena itu
aktivitas proses berpikir manusia guna menghasilkan pengetahuan yang benar itu
juga berbeda-beda. Jadi setiap jalan pikiran manusia memiliki kriteria
kebenaran sebagai landasan bagi proses penemuan kebenaran itu. Aktivitas
berpikir adalah berdialog dengan diri sendiri dalam batin dengan menifestasinya
ialah mempertimbangkan merenungkan, menganalisis, menunjukkan alasan-alasan, membuktikan
sesuatu, menggolong-golongkan, membanding-bandingkan, menarik kesimpulan,
meneliti suatu jalan pikiran, mencari kausalitasnya, membahas secara realitas
dan lain-lain. Di dalam aktivitas berpikir itulah ditunjukkan dalam logika
wawasan berpikir yang tepat atau ketepatan pemikiran/kebenaran yang sesuai
dengan penggarisan logika yang disebut berpikir logis.
PENUTUP
Suatu proses
berpikir dalam menarik suatu kesimpulan pengetahuan disebut penalaran.
Penalaran deduktifadalah kegiatan berpikir yang berlawanan dengan penalaran
induktif. Deduktif adalah penalaran atau cara berpikir yang menolak dari
pernyataan-pernyataan yang bersifat umum, menarik kesimpulan yang bersifat
khusus. Dengan berpikir atau bernalar,
merupakan suatu bentuk kegiatan akal/rasio manusia dengan mana pengetahuan yang
kita terima melalui panca indera diolah dan ditujukan untuk mecapai suatu
kebenaran. Proses penalaran dapatlah disusun melalui observasi dan eksperimen,
hipotesis ilmiah, verifikasi dan pengukuhan, teori dan hukum ilmiah.
Sumber :
http://prismasarijulianwijayanti.wordpress.com/2012/07/25/berpikir-ilmiah-merumuskan-ide-secara-deduktif-dan-cara-pengambilan-keputusan-yang-benar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar